5 TEMPAT WISATA DI PARIS YANG WAJIB DIKUNJUNGI

Paris adalah kota tujuan wisata paling populer di dunia,dengan 30 juta pengunjung asing per tahun. Apa yang harus Anda lakukan dan saksikan saat berada di kota romantis ini?

Paris dikatakan kota paling romantis di seluruh dunia, terdapat sejumlah landmark dengan berbagai atraksinya, institusi terkenal, dan juga taman populernya, menrik orang bak sebuah magnet besar. Berikut adalah 10 tempat yang wajib Anda kunjungi saat berwisata ke Paris.

Menara Eiffel

Sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi sungai Seine. Menara ini secara tidak langsung menjadi icon global negara ini, sekaligus menjadi salah satu struktur terkenal di dunia. Dibangun pada tahun 1889, dengan ketinggian struktur 325m dan antenanya sepanjang 24 meter, jika disamakan dengan gedung konvensional, sama dengan bangunan berlantai 81.

Dirancang oleh Gustaf Eiffe, seorang insinyur Prancis dan arsitek serta seorang spesialis struktur logam. Jadi tak heran jika menara ini secara keseluruhan terbuat dari besi, dengan bobot 7.300 ton.

Tingkat pertama dan kedua dapat diakses dengan tangga dan lift. Sebuah loket tiket di menara selatan menjual tiket ke anak tangga yang dimulai di tempat itu. Di platform pertama tangga menaik dari menara timur dan pertemuan tingkat ketika hanya dapat diakses dengan lift. Dari platform pertama atau kedua tangga dibuka bagi semua orang yang naik dan turun tergantung apabila mereka telah membeli tiket lift atau tiket tangga. Jumlah anak tangga 9 ke loket tiket di dasar, 328 ke tingkat pertama, 340 ke tingkat kedua dan 18 ke platform lift di tingkat kedua. Ketika keluar lift di tingkat ketiga terdapat 15 anak tangga naik menuju platform pengamatan atas. Jumlah anak tangga dituliskan secara bertahap di sisi tangga untuk memberikan tanda tangga naik. Kebanyakan tangga naik memberikan pemandangan langsung ke bawah atau sekitar menara meskipun beberapa anak tangga pendek tertutup.

Arch de Triomphe

Atau Gapura Kemenangan yang berdiri megah di Place de l’Étoile. Bangunan ini dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte dengan tujuan untuk menghormati jasa tentara kebesarannya. Gapura terbesar di seluruh dunia ini berukuran 45 x 22 x 50 meter, dihiasi oleh banyak relief dan patung yang menggambarkan perang Napoleon.

Bernama lengkap Arch de Triomphe de l’Étoile dibangun pada tahun 1806 sebagai tanda kemenangan Napoleon melawan Asutria dalam perang Austreliz. Terinspirasi oleh Arc of Titus di Italia, di setiap dinding tertera semua daftar kemenangan-kemenangan perang Prancis.

Salah satu hal menarik dari gapura ini, di bawah lengkungannya terdapat sebuah makam tentara tak dikenal dari Perang Dunia I, jenazahnya ditempatkan di sini [ada Armistice Day (Hari Gencatan Senjata) tahun 1920, dan di atas makamnya tertera: “Ici Repose Un Soldat Francais Mort Pour La Patrie 1914 – 1918” (Di sini terbaring seorang tentara Prancis yang matiuntuk tanah airnya 1914 – 1918). Di atas makam ini terdapat lentara yang apinya tak pernah padam. Api ini untuk mengenang para tentara yang mati di Perang Dunia I &II dan mereka tidak teridentifikasi.

Di bagian dalam gapura ini, Anda juga bisa menaiki lift untuk mencapai bagian atas yang di dalamnya terdapat museum yang berisikan berbagai penjelasan tentang gapura ini dari mulai pembangunannya. Untuk mencapai bagian atapnya, Anda bisa ‘mengarungi’ 46 anak tangga, dan dari sana, Anda bisa melihat area sekitar dengan jelas.

Place de la Concorde

Sebuah alun-alun besar yang terdapat di tengah-tengah anatara Tuileries Garden dan Champ Elysees. Place de la Concorde adalah alun-alun utama dan terluas di Paris. Alun-alun ini memiliki sejarah panjang, mulai dari nama yang berubah-ubah, hingga ‘atraksi’ yang digelar di sini.

Awalnya, alun-alun ini dibangun oleh Jaques Gabriel pada tahun 1755 dengan bentuk oktagonal atau persegi delapan. Di bagian tengahnya didirikan Patung Raja Louise XV sebagai penghormatannya saat naik tahta, namun kemudian patung ini dirobohkan saat terjadi revolusi Prancis tahun 1792, dan digantikan dengan patung baru bernama Liberte (kemenangan), dan alun-alun pun berubah nama menjadi La Revolution.

Alun-alun ini kemudian berubah lagi menjadi Place de Greve atau alun-alun kuburan, karena di sini diletakkan sebuah Guillotine pada tahun 1793, dalam hitungan 2 tahun, kapak ini telah memenggal lebih dari 1300 kepala manusia hidup, hidup, dan salah satunya adalah Raja Louis XVI pada 21 Januari 1793. Setelah 1979, kapak tersebut disingkirkan dari alun-alun, dan lapangan ini dirubah namanya menjadi Place de la Concorde sejak tahun 1830, hingga hari ini.

Museum Louvre

Musee du Louvre, sebuah museum terbesar di dunia, dan memiliki koleksi paling lengkap dari seluruh dunia, museum ini dulunya adalah sebuah istana dan benteng. Palais du Louvre merupakan bentang yang dibangun pada abad ke-12 di bawah pimpinan Philip II. Kemudian bangunan ini dikembangkan lagi menjadi sebuah istana seperti yang sekarang ini, namun pada tahun 1682, Louis XIV meninggalkan istana ini dan tinggal di Istana Versailles, sednagkan gedung istana ini hanya menjadi tempat untuk menimbun harta kerajaan.

Setalah beberapa kali berganti fungsi dan nama, akhirnya pada 10 Agustus 1793 gedung megah ini ditetapkan sebagai museum yang memerkan karya-karya bangsa. Pada saat dibuka, ada 537 lukisan dipamerkan di sini. Lukisan dan barang seni yang menjadi koleksi museum ini kebanyakan adalah properti gereja dan kerajaan yang disita oleh Pemerintah Prancis.

Pada tahun 2008, koleksi museum dibagi menjadi delapan departemen kuratorial: Koleksi Mesir kuno, benda purbakala dari Timur Dekat, Yunani, Etruskan, Romawi, Seni Islam, Patung, Seni Dekoratif, Seni Lukis, Cetakan dan Seni Gambar.

Salah satu hal yang menarik dari museum ini adalah Piramida Louvre yang merupakan sebuah piramida kaca dan besi besar, dikelilingi oleh tiga piramida kecil, di taman Museum Louvre, piramida utama berperan sebagai pintu masuk utama ke museum, dan selesai dibangun tahun 1989. Dicetuskan oleh Presiden Perancis François Mitterrand tahun 1984 atas dasar berbagai masalah dengan pintu masuk utama Louvre yang asli, yang tak dapat menangani jumlah pengunjung yang banyak setiap hari. Kini Museum Louvre menjadi rumah bagi 35 ribu karya seni.

Notre Dame Cathedral

Sebuah gereja katolik di Paris yang sangat terkenal, berlokasi di Île de la Cité. Notre Dame de Paris dianggap sebagai salah satu contoh terbaik dari arsitektur gothic Perancis. Dibangun pada tahun 1163 atas inisiatif uskup Muarice de Sully. Pembangunannya memakan waktu 44 tahun, dan ketika gereja ini selesai dibangun sang uskup mangkat.

Selama gereja ini berdiri, ia mengalami beberapa kali perubahan dan pengrusakaan, seiring dengan berjalannya sejarah negara Prancis sendiri, dari kerajaan hingga masa pemerintahan republik, dan yang terakhir adalah pada tahun 1845, gedung gereja ini direstorasi selaam 25 tahun.

Sama seperti kebanyakan gereja, katedral ini dibuat dengan membentuk salib. Bagian depan sebelah barat terdiri dari 3 tingkat, 1 tingkat paling atasa membentuk 2 menara. Di tingkat pertama terdapat 3 pintu masuk dengan 1 pintu tengah berukuran paling besar. Di bagian atasnya terdapat jejeran 28 patung raja Yahudi kuno. Di antara tingkat dua dan menara, dihiasi patung-patung gargoyle yang juga memiliki fungsi sebagai saluran air hujan.

Hal menarik dari gereja ini adalah loncengnya. Diletakkan di lantai ke-3, dan lonceng utama yang ukurannya paling besar, dan juga paling tua, sudah ada di sana sejak tahun 1682, bernama Emanuel. Di menara sebelah utara terdapat 8 lonceng, dan di menara selatan terdapat 2 lonceng. Semua lonceng ini akan berbunyi setiap jam, diawali yang terbesar 1 kali, kemudian sisanya akan berbunyi juga. Saat Anda mendaki 387 anak tangga menuju menara gereja, Anda dapat melihat dengan jelas lonceng tua tersebut, dan juga patung-patung gargoyle yang berdiri kokoh. Tak hanya itu, Anda juga bisa menyaksikan cantiknya kota Paris dari ketinggian 69 meter.

Notredam memiliki dua pintu masuk di bagian ‘tangan salib’. Daun-daun pintu dan kusennya juga memiliki banyak ornamen yang menceritakan tentang Maria ibu Yesus, dan Yesus. Saat berada di gereja ini, sempatkan juga untuk mengunjungi basement atau ruang bawah tanahnya. Di sini Anda bagaikan berada di sebuah museum. Ruangan yang dibagun pada tahun 1965 ini menyimpan archaeological script.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *