15 Tempat Wisata di Tokyo dan Sekitarnya yang Wajib Kamu Kunjungi
Daftar tempat wisata di Tokyo yang perlu kamu kunjungi!
Bagi banyak orang yang baru pertama kali ke Jepang, Tokyo adalah destinasi yang wajib dikunjungi pertama kali. Soalnya ada banyak banget tempat wisata di Tokyo dan sekitarnya yang bisa kamu kunjungi, yang bikin mengunjungi satu kota ini saja sudah cukup banget kalau kamu baru pertama kali ke Jepang!
Tokyo Disney Resort
Dengan dua taman hiburan Disney – Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea – ditambah hotel, pertokoan, dan banyak lagi, Tokyo Disney Resort menawarkan banyak keseruan dan pengalaman magis buat kamu.
Ada banyak wahana seru yang bisa kamu eskplor di Tokyo Disneyland. Namun, bersiaplah untuk mengantre untuk wahana-wahana populer. Tips dari Jagat Pariwisata, utamakan untuk segera menaiki wahana populer begitu kamu tiba di Tokyo Disneyland. Percayalah, antrean panjang itu terjadi karena wahana tersebut benar-benar seru untuk dinaiki.
Kalau kamu penggemar rollercoaster, jangan pernah berpikir untuk tidak menaiki Space Mountain, yang akan membawamu terbang melewati berbagai galaksi dengan kecepatan tinggi dan Big Thunder Mountain yang bakal membawamu melarikan diri dari Wild West menggunakan kereta tambang.
Selain wahana, kamu dapat mengikuti parade siang hari yang menjadi favorit banyak turis, Dreaming Up! Di parade ini kamu dapat melihat bermacam-macam karakter Disney berjalan mengelilingi taman. Buat Jagat Pariwisata, Dreaming Up! Adalah pawai paling magis yang bisa kamu saksikan. Jangan lupa untuk mengeksplor 7 area tematik Tokyo Disneyland: ada World Bazaar, Tomorrowland, Toontown, Fantasyland, Critter Country, Westernland, dan Adventureland.
Ini pertama kalinya kamu berkunjung ke Tokyo Disneyland? Tenang, Jagat Pariwisata sudah merangkum panduannya buat kamu di sini.
Jangan lupa, Tokyo Disney Resort juga memiliki Tokyo DisneySea. Di taman hiburan ini, kamu dapat bermain air sepuasnya di wahana-wahana yang tentunya juga bertema Disney.
Tokyo DisneySea memiliki 7 area tematik berbeda yang disebut “Ports of Call” yang terinspirasi dari dermaga-dermaga populer dunia yang tentunya tetap diberi sentuhan fantasi ala Disney.
Ketujuh Ports of Call ini adalah: Mediterranean Harbor, Mysterious Island, Mermaid Lagoon, Arabian Coast, Lost River Delta, Port Discovery, dan American Waterfront. Ketujuh zona ini menawarkan bermacam-macam pengalaman, mulai dari yang memacu adrenaline hingga membuatmu merasa seperti sedang bertualang di dasar laut.
Mirip dengan Tokyo DisneyLand, Tokyo DisneySea juga memiliki wahana-wahana seru yang enggak boleh kamu abaikan. Coba, deh, rasakan serunya Tower of Terror, Journey to the Center of the Earth, dan Raging Spirits.
Shibuya Crossing
Selain Tokyo Tower, Shibuya Crossing menjadi magnet yang begitu kuat bagi para turis untuk berkunjung ke Tokyo. Shibuya merupakan satu dari 23 kota bagian di Tokyo. Area ini dipenuhi dengan tempat hiburan sehingga menjadi kawasan populer anak muda Tokyo. Sementara, Shibuya Crossing sendiri merupakan tempat yang paling ramai dan bisa dibilang pusat dari kawasan Shibuya.
Setidaknya ada 45.000 orang yang menyeberang di sini setiap 30 menit pada jam-jam sibuk. Enggak heran jika Shibuya Crossing dijuluki sebagai persimpangan tersibuk di dunia.
Suasana Shibuya tambah semarak di malam hari karena dihiasi papan-papan reklame raksasa dengan berbagai lampu neon warna-warni. Di persimpangan ini pula, kamu dapet berfoto dengan patung Hachiko yang sangat terkenal.
Berfoto di tengah lautan manusia Shibuya Crossing tidak menjadi satu-satunya aktivitas yang dapat kamu lakukan di area ini. Shibuya memiliki observation deck terkenal, Shibuya SKY Observation Deck, yang membuatmu dapat menyaksikan pemandangan Shibuya Crossing dan Tokyo dari ketinggian 229 meter.
Ghibli Museum
Tenggelamkan diri dalam keajaiban ala Studio Ghibli dan temui Totoro ataupun Princess Mononoke di dunia nyata.
Pengalaman magis ini hanya dapat kamu rasakan saat mengunjungi Ghibli Museum yang terletak di sebelah barat Tokyo. Ghibli Museum adalah bentuk dedikasi para animator Studio Ghibli dan penghargaan untuk para penggemarnya yang tersebar di seluruh dunia. .
Selain menyuguhkan berbagai instalasi dari animasi-animasi Studio Ghibli, Ghibli Museum juga punya area pemutaran film yang menayangkan animasi pendek berdurasi sekitar 20 menit. Tonton karya-karya studio yang juga mendapat 15 penghargaan di Jepang dan 5 nominasi Piala Oscar dengan suasana berbeda.
Akihabara
Mengunjungi distrik perbelanjaan Akihabara menghadirkan keasyikan tersendiri bagi para pencinta game dan anime. Pasalnya, distrik ini dipenuhi dengan toko yang menjual berbagai merchandise anime, manga, game, dan gadget.
Namun, kamu tidak perlu menjadi seorang ‘wibu’ dahulu untuk menyukai kawasan ini. Akihabara akan membuat perjalanan ke Jepangmu tambah mengesankan karena menawarkan berbagai kafe dan restoran yang bisa kamu kunjungi. Mau tambah seru? Cobalah bermain di pusat-pusat arcade yang tersebar di Akihabara.
Tokyo Tower
Tokyo Tower tidak hanya berbicara tentang ketinggian, tetapi juga simbol kebangkitan orang-orang Jepang setelah perang. Sejak dibangun pada 1958 setelah Perang Dunia II usai, Tokyo Tower menjadi landmark paling ikonik di Jepang.
Dengan ketinggian 332,9 meter, Tokyo Tower memiliki 2 area observatori : yang pertama berada di ketinggian 150 meter dan yang kedua berada di ketinggian 250 meter.
Tokyo Tower akan memanjakan matamu dengan pemandangan kota Tokyo karena terletak di area bisnis. Dari ketinggian kamu dapat menyaksikan kesibukan Kota Tokyo yang seolah tak pernah berhenti dari jam ke jam.
Shibuya SKY
Pertualanganmu di Shibuya tak akan lengkap tanpa menikmati keindahan kota dari ketinggian shibuya sky. Tak hanya menawarkan pemandangan Tokyo dari ketinggian, Shibuya SKY juga menjadi satu-satunya tempat di Tokyo yang membuatmu dapat menyaksikan tokyo skytree, Tokyo tower, dan Gunung Fuji sekaligus.
Shibuya SKY memiliki tiga zona. Pertama adalah Sky Gate yang merupakan pintu masuk observatorium. Zona kedua adalah Sky Gallery yang merupakan area observasi dalam ruangan tempat seni digital ditampilkan. Yang ketiga adalah Sky Stage. Di zona yang menyerupai rooftop inilah kamu dapat mengagumi pemandangan lanskap kota yang begitu mengagumkan
teamLab Planets Tokyo
Siapa bilang teknologi digital tidak dapat membawamu ke dalam keindahan parade seni? Menggabungkan teknologi dan seni, teamLab Planets Tokyo, menawarkan pengalaman unik yang tidak dapat kamu temukan di tempat lain.
Pameran seni teamLab membongkar seluruh ‘sekat’ antara karya seni dan pengunjung. Kamu tidak hanya bisa mengamati karya-karya di pameran, ini tetapi juga berinteraksi langsung berkat sensor-sensor digital.
Kamu tidak perlu menjadi seorang seniman dulu untuk menikmati pengalaman unik di teamLab Planets Tokyo. Bagi para seniman teamLab, semua orang berhak untuk menikmati keindahan seni.
Mount Fuji
Berdiri di ketinggian 3.765 meter, Mount Fuji menjadi gunung tertinggi Jepang! Gunung berapi ini merupakan salah satu situs ikonik dan menjadi favorit banyak orang. Lokasinya memang cukup jauh dari Tokyo, tetapi karena kemegahannya, mengunjungi Fuji perlu masuk ke dalam rencana perjalananmu di Jepang!
Selain itu, Gunung Fuji menyimpan berbagai banyak kisah menarik dan disembah sebagai gunung suci. Fuji Shibazakura Festival yang digelar di dasar gunung dari pertengahan April sampai Mei adalah salah satu alasan mengapa kamu tidak boleh melewatkan tempat ini. Kamu dapat mengagumi keindahan Mount Fuji dari berbagai danau yang mengelilingi, mulai dari Lake Kawaguchi, Lake Yamanaka, Lake Sai, Lake Shoji, Lake Motosu, dan Lake Ashi. Salah satu cara terbaik dan ternyaman untuk ke sini adalah dengan paket tour ke Gunung Fuji, baik open trip maupun private trip.
Tokyo Skytree
Tokyo Tower memang ikonik, tetapi Tokyo Skytree jauh lebih tinggi daripada tower pendahulunya itu. Skytree bahkan dinobatkan sebagai struktur tertinggi di seluruh Jepang, dan menjadi bangunan menara tertinggi di dunia. Sebagai sebuah struktur, Tokyo Skytree hanya kalah dari Merdeka 118 dan Burj Khalifa, menjadikannya sebagai struktur tertinggi ketiga di dunia.
Terdapat dua. lantai area observasi di puncaknya, di mana kamu bisa melihat sebagian besar kota Tokyo dari udara. Tapi selain pemandangannya, naik lift yang sangat cepat untuk menuju lantai observasinya yang setinggi 600 meter adalah pengalaman yang juga sangat seru
Meiji Jingu
Didedikasikan untuk kaisar pertama Jepang modern, Meiji Jingu di Tokyo wajib dikunjungi saat berada di kota ini. Objek wisata favorit ini terdiri dari pekarangan kuil yang luas dengan jalan setapak yang tenang, kawasan hutan dengan 100.000 pohon, bangunan kuil kuno, dan Museum Meiji Jingu yang baru dibuka.
Shinjuku Gyoen National Park
Shinjuku Gyoen merupakan salah satu taman terbesar dan terpopuler di Tokyo. Orang-orang mengunjungi tempat ini untuk jalan-jalan santai, piknik seru di bawah pohon, atau sekadar menghabiskan waktu dengan berjauh-jauhan dari jalanan kota yang sibuk.
Jika kamu bepergian selama musim semi atau musim gugur, bawalah tikar dan makanan ringan sendiri supaya dapat piknik di bawah pohon sakura atau dikelilingi oleh dedaunan khas musim gugur.
Senso-ji Temple
Salah satu landmark ikonik di Asakusa, Senso-ji Temple adalah kuil tertua di kota ini, berdiri di tahun 645. Juga dikenal sebagai Asakusa Kannon Temple, kuil Buddha yang berwarna-warni ini menghormati Kannon, dewi belas kasihan. Di sini, kamu bisa menemukan landmark terkenal lainnya di Asakusa, termasuk Asakusa Shrine dan Kaminari Gate. Jika kamu melewati Hozomon Gate, kamu bisa melihat aula utama kuil dan pagoda berlantai lima.
Para wisatawan yang datang ke sini pada bulan Mei bisa menikmati festival Sanja Matsuri di Kuil Asakusa, salah satu dari tiga festival Shinto terbesar di Tokyo. Kami merekomendasikan untuk mendapatkan kaligrafi goshuin dengan cap merah kuil dan tanggal kunjunganmu sebagai souvenir lucu untuk mengenang kunjunganmu!
Yoyogi Park
Yoyogi Park adalah salah satu taman populer lainnya di tengah kota Tokyo, dengan luas mencapai 134 hektar! Berlokasi di Shibuya, taman ini tak jauh dari Harajuku, sehingga kamu pasti akan melihat banyak hal menarik di sini.
Selain berbagai anak muda dengan pakaian mencolok yang menjadi bagian dari kultur di Harajuku, taman ini juga punya banyak pemandangan yang sangat indah: ada padang rumput yang luas di mana kamu bisa berpiknik, danau besar, dan berbagai pohon yang indah. Taman ini adalah salah satu spot populer untuk melihat sakura di musim semi dan daun-daun yang berubah warna menjadi coklat, kuning, dan merah di musim gugur.
Toyosu Market & Tsukiji Market
Tsukiji Market yang asli sempat ditutup setelah 83 tahun pada tahun 2018, sebelum dibuka kembali di Toyosu dengan keadaan yang jauh lebih baru dan modern. Kamu tetap bisa melihat lelang ikan tuna di Toyosu yang menjadi pemandangan populer di Tsukiji Market sebelumnya, dan menemukan berbagai kedai makanan di mana kamu bisa mencicipi berbagai seafood segar.
Namun jika kamu tertarik untuk melihat langsung lokasi Tsukiji Market yang asli, kamu tetap bisa mendatanginya, kok! Meski sekarang sudah tidak ada lagi pasar lelang ikan yang terkenal di sini, kamu bisa menemukan banyak restoran yang masih buka di sini, karena pasar ini telah berubah menjadi pasar makanan yang lebih umum dibanding sebelumnya.
Leave a Reply