Dubrovnik, Kroasia

Dubrovnik, Kroasia, 6 Tempat Wisata Unik yang Ada di Dubrovnik

Wisata ke Eropa tak melulu ke negara utama, seperti Inggris, Belanda atau Perancis. Masih banyak negara lain di benua tersebut yang tak kalah indah.

Deretan negara-negara memukau yang menakjubkan, tetapi kurang dilirik adalah negara-negara Balkan. Salah satunya adalah Kroasia.

Nama negara satu ini memang tak kondang sebagai tujuan wisata di Eropa. Akan tetapi, tahukah Sahabat jika Kroasia memiliki banyak keindahan alam dan budaya yang menakjubkan?

Keelokannya bisa dijumpai di Kota Tua Dubrovnik. Ada apa saja di sana, berikut adalah hal-hal unik yang ada di kota yang dijuluki ‘Mutiara Adriatik’ itu.

6 Hal Unik yang Ada di Dubrovnik

Sebelum mengulik lebih jauh tentang berbagai hal unik yang ada di kota tersebut, terlebih dahulu berkenalan dengan ‘sejarahnya’.

Dubrovnik adalah kota tua yang telah menjadi kekuatan laut Mediterania sejak abad pertengahan. UNESCO menyebut, kota ini mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi pada 1667.

Menariknya, masyarakat kota itu berhasil membangun kembali kotanya dan bahkan melestarikan berbagai peninggalan sejarah, seperti bangunan gotik, renaisans dan lain sebagainya.

Sayang, kemolekan kota yang ‘bangkit’ dari gempa itu harus kembali melebur akibat konflik Balkan. Kota tersebut dibombardir Angkatan Udara Yugoslavia yang didomunasi Serbia.

Seolah tak ‘ingin hilang dari peradaban’, Dubrovnik pun kembali mencoba bangkit untuk kedua kalinya. Di bawah koordinasi UNESCO, kora ini pun terus direstorasi sebagai salah satu aset Warisan Budaya Dunia.

Tak sia-sia, pemandangan alam berpadu dengan peninggalan sejarah yang tetap lestari membuat kota ini digilai wisatawan. Kota ini bahkan terus naik daun namanya sejalan dengan dirilisnya film Game of Thrones, Star Wars, hingga film terbaru James Bond: “Bond 25”, yang dibintangi Daniel Craig.

Benteng Dubrovnik (Walls Of Dubrovnik)

Well, pertama Sibuk Liburan bakal mengajak Sahabat melihat Benteng Dubrovnik. Bangunan kuno nan kokog ini menjadi lanskap pertama yang ditatap pelancong baik dari udara maupun dari laut (feri) dari Italia. Benteng tua itu berdiri megah di bibir pantai Laut Adriatik.

Dahulu kala, di abad pertengahan, para penyerbu dari Italia harus menyiapkan mental jika akan berhadapan dengan benteng ini. Namun, kini lain ceritanya, para pelancong dari Italia maupun dari tempat lain hanya bisa dibuat takjub olehnya.

Jika di Asia Timur ada Tembok Besar China, nah di Eropa Timur juga punya Benteng Dubrovik ini yang tak kalah menakjubkan.

Keindahannya terpancar bukan dari kemegahan dan kekokohan bangunannya, melainkan juga berkat perpaduan lanskap alam, yaitu laut Adriatik dan Pulau Lokrum.

Lokrum

Benteng Dubrovnik bukan satu-satunya tujuan wisata sejarah di kota ini. Masih ada Pulau Lokrum yang menyajikan pemandangan alam khas pesisir berpadu dengan reruntuhan Biara Benedictine yang dibangun pada abad pertengahan.

Meski tak lagi utuh, biara itu masih menampakan keeksotisannya berkat keberadaan hutan-hutannya yang menyejukan.

Di pulau ini pula, sebuah peristiwa penting terjadi, yaitu terdamparnya kapal Raja Richard pada abad ke-12 sebelum akhirnya mendarat di Dubrovnik.Kini, pulau ini menjadi favorit wisatawan saat musim panas. Mereka datang untuk berjemur, berenang, snorkeling, bahkan voli pantai dan sepak bola pantai, karena pantainya yang landai.

Kini, pulau ini menjadi favorit wisatawan saat musim panas. Mereka datang untuk berjemur, berenang, snorkeling, bahkan voli pantai dan sepak bola pantai, karena pantainya yang landai.

Stradun

Tak kalah menarik, Dubrovnik juga memliki jalan ‘bersejarah’. Kerap disebut sebagai Stradun atau Placa, tempat ini sejatinya adalah jalan utama dalam benteng yang membagi kota tua bagian utara dan selatan.

Stradun terbentang dari Pile Gate, yaitu pintu masuk baraty ke kota tua menuju ke Pelabuhan Kota Tua. Para pecinta jogging atau yang menyukai berjalan kaki, sama sekali tak boleh melewatkan tempat ini.

Di jalanan ini, Sahabat bisa menikmati kawasan kota bersejaran itu sembari memanjakan lidah dan mata dengan wisata kuliner di resto, café atau berbelanja di toko-toko yang ada di sekitar jalan yang selama hampir 5 tahun berperan sebagai promande utama itu.

The Rector Palace

Nah, kalau tempat yang satu ini benar-benar unik. Meski bernama Istana Rektor nyatanya tempat ini bukan tempat khusus bagi rektor sebuah universitas.

Rektor dalam bahasa setempat memiliki arti pemimpini. Sesuai dengan makna tersebut The Rector Palace dulu pada abad 14 hingga awal abad 19 merupakan pusat pemerintahan Rektor Republik Ragusa.

Tempat ini juga menjadi kantor Dewan Kecil dan administrasi negara. Selain itu, Istana Rektor difungsikan sebagai gudang senjata, markas pasukan, dan penjara. Bangunannya mengusung perpaduan gaya gotik, renaisans dan barok yang dipengaruhi oleh sejarah pembangunannya.

Sempat hancur akibat kebakaran pada 1435, istana ini pun direnovasi oleh arsitek Italia, Onofrio della Cava. Pahatannya pun mengusung gaya gotik dari Pietro di Martino dari Milan.

Usai dibangun, istana ini kembali rusak akibat ledakan mesiu pada 1463. Pembangunan pun dilakukan kembali, kali ini oleh arsitek Michelozzo dari Florence. Ia mengusung gaya yang sangat renaisans, sehingga ditolak oleh penguasa. Akhirny6a, pembangunan pun diserahkan kepada Salvi di Michele dari Florence.

Srd

Srd adalah bukit tertinggi di kota tua itu. Memiliki tinggi 412 meter, tempat ini dulunya adalah hutan oak. Dalam bahasa Slavia, oak adalah dubrova.

Sayangnya, hutan tersebut musnah akibar Perang Napoleon dan Perang Balkan. Nah, nama dubrova itulah yang menginspirasi munculnya nama Dubrovnik. Di puncaknya pula terdapat salib putih besar dan Fort Imperial, sebuah struktur pertahanan yang dibangun oleh Prancis pada tahun 1810 selama Perang Napoleon.

Dari tempat ini, Sahabat bisa menikmati keindahan Dubrovnik, Pulau Lokrum, Laut Adriatik, hingga Stradun dari ketinggian.

Pantai Sveti Jakov

Puas menyaksikan berbagai bangunan bernilai sejarah, saatnya Sahabat melepas penat di pantai. Selain, Pulu Lokrum, Dubrovnik juga memiliki panorama bahari yang tak kalah elok. Nama tempat itu adalah Pantai Sveti Jakov—yang bahkan diklaim sebagai pantai terindah di kota tua itu.

Lokasinya memang tersembunti di sebuah teluk kecil, tetapi hal ini tak mengurangi minat wisatawan untuk mendatanginya.

Pantai ini juga menawarkan pemandangan ke Pulau Lokrum dan kota tua sekaligus. Pantai ini pun aman untuk melakukan berbagai olahraga air.

Demikian beberpa hal unik yang ada di Dubrovnik. Bagaimana Sahabat tertarik menjelajah kota ini juga bukan?


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *